Sabtu, 24 September 2011

tugas bahasa indonesia part 1

1. Perbedaan Antara Ragam Bahasa Tulis dan Ragam Bahasa Lisan


a. Pengertian

• Ragam bahasa lisan:

Bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagian unsur dasar. Dalam ragan lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan pelafalan.

Ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ciri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya Memerlukan kehadiran orang lain, Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, Terikat ruang dan waktu dan Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

• Ragam Bahasa tulisan:

Ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata.

Bahasa yang ditulis atau yang tercetak. Ragam bahasa tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun yang nonstandar. Ragam tulis standar kira temukan dalam buku - buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, dan iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulisan yang nonstandar dalam majalah remaja, iklan atau poster biasanya yang ada unsur ajakan.

b. Contoh

• Ragam bahasa lisan:

Ayu sedang baca surat kabar

Ardi mau nulis surat cinta

Amir lagi baca surat kabar

Kami sekarang ada di bogor

Aris bilang kita harus segara pulang

• Ragam bahasa tulisan:

Ayu sedang membaca surat kabar

Ardi mau menulis surat cinta

Amir mengatakan bahwa kita harus banyak belajar

Jalan tol dibangun untuk mengurangi kemacaetan di jalan umum

Kami sekarang berada dibogor untuk penulisan ilmiah

2. Mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia?

Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.

Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :

1) Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan

2) Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa

3) Keikhlasan suku daerah lain

4) Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan

5) Semua suku di indonesia sepakat bahasa melayu



tugas bahasa indonesia part 4

Paragraf Generalisasi

Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup besar misalnya seperti di kantor pajak yang bisa sedikit – dikit bisa korupsi. Kita dituntut untuk menguasai privet B atau C, dan bisa berbahasa asing minimal bahasa inggris. Jika dari tantangan itu kita bisa kuasa sepenuhnya maka insya allah kita bisa berhasil masuk di kantor pajak dengan presyaratannya harus lulus tes CPNS. Jadi, memang tidak mudah untuk dapat masuk kekantor pajak sebagai salah satu pengawai disana. ( maka dari itu belajarlah dengan tekat yang kuat jika ingin mencari uang yang banyak disana).


Paragraf Analogi

Bagi seseorang yang baru lulus dibidang ekonomi dan ingin mencari gaji yang cukup besar. Pilihannya ada dua, yaitu menjadi seorang akuntan publik atau menjadi akuntan pajak. Kalau akuntan publik ialah orang yang bertugas mengecek berkas – berkas dari akhir balik ke awal sampai dia tahu keadaan perusahaan tersebut. Sebaliknya kalau akuntan pajak ialah orang yang menghitung berapa pajak yang terhutang pada perusahaan tersebut. Kalau untuk gaji dari ke dua profesi tersebut akuntan publik bergaji Rp 7.000.000 itu sudah bersih sedangkan akuntan pajak Rp 7.000.000 itu belum bersih. Dan untuk masing – masing keadaan saat bertugas kalau akuntan publik saat mau melakukan pengecekan biasanya ada saja yang menghalang – halangi agar tidak dapat menberikan pendapatnya. Tapi kalau akuntan pajak saat mau melakukan tugasnya untuk menghitung pajak yang terhutang pasti ada saja yang mengasihkan hadiah yang membuat orang – orang terlena agar pajak yang terhutang pada perusahaan tersebut jadi mengecil. Maka dari itu sebaiknya kita saat mau mengambil satu diantara dua profesi tersebut yang menpunyai gaji sama – sama besar. Kita liat dulu resiko masing – masing dari profesi tersebut.

Paragraf Sebab - akibat (kausalitas)

Seorang karyawan ingin memiliki kebutuhan ekonomi yang besar. Maka saat ada kesempatan dia melakukan manupilasi data perusahaannya. Akibatnya seorang karyawan itupun ketahuan oleh seorang auditor yang mengecek berkas – berkas yang ada perusahaan tersebut. Dan dia di masukan kedalam sel penjara akibat tindakan dia yang tidak terpuji.