Sabtu, 16 Oktober 2010

PENDIDIKAN DUNIA USAHA MELALUI PENGEMBANGAN KOPERASI SEKOLAH

A. PENDAHULUAN

Program pendidikan disekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang luas. Dalam implementasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekolah tidak hanya bertugas melaksanakan proses pembelajaran dikelas, tetapi juga harus mempu memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.
Dalam penyusunan menejemen pengembangan sekolah perlu diperhatikan adanya perubahan-perubahan, fenomena dan tantangan yang terjadi di Era Globalisasi. Pada Era Globalisasi terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat baik dalam bidang pendidikan dan budaya serta perekonomian. Pada kehidupan dunia bisnis dan manajemen selalu terjadi persaingan pasar yang sangat ketat. Disini perlu dilakukan suatu analisis perencanaan terhadap manajemen pengembangan dunia usaha. Suatu usaha yang dijalankan dengan meambuat perencanaan peangelolaan yang strategis akan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Salah satu alternatif dalam pengembangan dunia usaha disekolah yaitu dengan membentuk usaha koperasi sekolah. Koperasi Sekolah merupakan suatu usaha yang dilaksanakan oleh sekolah yang bergerak dibidang pelayana terhadap segala kebutuhan warga sekolah. Koperasi ini dibentuk atas dasar dari dan oleh anggota serta dilaksanalan untuk kepentingan anggota bersama-sama.
Koperasi sekolah dilaksanakan dan dikelola oleh pengurus yang beranggotakan siswa dan dibina oleh guru yang berkompeten dalam bidang koperasi. Koperasi sekolah beranggotakan seluruh warga sekolah baik siswa, guru maupun staf dan karyawan di sekolah tersebut. Dalam pelaksanaannya koperasi tersebut melayani segala sesuatu yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan sekolah baik kebutuhan siswa, guru maupun karyawan sekolah.

Tujuan didirikannya koperasi ini antara lain adalah :
1. Untuk memberikan bekal pengalaman, ilmu pengetahuan dan ketrampilan pada siswa, khususnya dalam pengembangan duniua usaha.
2. Untuk memberikan pelayanan yang praktis, ekonomis dan efisien dalam memenuhi kebutuhan anggota.
3. Untuk memberikan pelayanan dan kemudahan pada anggota warga sekolah sehingga dapat memperoleh barang dan kebutuhan lain yang diperlukan dengan cepat dan ekonomis.
4. Untuk memberikan pelayanan yang terbuka, evektif, efisien, praktis dan ekonomis.



B. PEMBAHASAN

1. Program Kerja Trategis
Beberapa langkah strategis yang dapat dikembangkan dalam mendirikan Koperasi sekolah yaitu:
1. Menciptakan bidang usaha koperasi sekolah yang dapat memenuhi kebutuhan sekolah diberbagai bidang.
2. Memberikan pelayanan yang terbuka, evektif, efisien, praktis dan ekonomis.
3. Mengutamakan kepuasan dalam memberikan pelayanan kepada anggota dan konsumen.
4. Meningkatkan usaha memodalan yang mandiri untuk mencapai peningkatan usaha.
5. Tidak mengutamakan pada perolehan keuntungan tetapi malalui hasil usaha diupayakan dapat mengutamakan pelayanan kebutuhan anggota.
6. Menunjukkan komitmen terhadap kinerja operasional dan memegang tegus prinsip kepedulian sosial.
7. Selalu berupaya meningkatkan kinerja pengelolaan dengan meningkatkan menejemen sistem pengelolaan koperasi.

2. Analisis Peluang
Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai peluang dalam mendorong berkembangnya usaha koperasi sekolah yaitu:
1. Usaha koperasi dapat berlangsung dan berkembang dalam proses jangka panjang
2. Keuntungan diperoleh melalui sisa hasil usaha yang dirasakan dan dibagikan kepada seluruh anggota
3. Ruang lingkup pengembangan dunia usaha adalah masyarakat sekolah.
4. Dapat mengembangkan potesnsi sekolah secara keseluruhan baik siswa guru dan warga sekolah.
5. Letak lokasi yang strategis didalam lingkungan sekolah.
6. Konsumen dapat dengan mudah mendapatkan barang kebutuhan dengan mudah, praktis, ekonomis dan harga yang terjangkau.
7. Kualitas barang terjamin.
8. Melatih siswa dalam membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan.
9. Mengembangkan daya analisis terhadap usaha mandiri.
10. Mengembangkan dan mempromosikan produk dengan konsep 4P, yaitu Product Prince Place Promotion

3. Faktor Faktor Pendukung dan Hambatan
Beberapa faktor yang dapat menjadi pendukung dalam pengembangan usaha koperasi sekolah yaitu:
1. Sistem pemasaran yang dilakukan untuk kalangan anggota.
2. Sisa hasil usaha yang diperoleh dapat dirasakan langsung oleh anggota
3. Barang dan produk yang disediakan seluruhnya merupakan barang yang menjadi kebutuhan anggota.
4. Barang dan produk yang ditawarkan diupayakan murah dan terjangkau oleh konsumen.
5. Lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh seluruh konsumen atau anggota.

Beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat dalam pengembangan usaha koperasi sekolah yaitu:
1. Belum adanya manajemen pengurus yang optimal.
2. Pengelola (siswa) belum memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengelola dunia usaha.
3. Belum terciptanya mekanisme pemodalan yang mantap.
4. Karena faktor modal dan keterbatasan dalam mengadaan barang, terkadang barang yang disediakan belum dapat memenuhi semua kebutuhan anggota.

A. KESIMPULAN DAN SARAN

A) Kesimpulan

1) Pengembangan manajemen usaha disekolah dapat memberikan modal mengetahuan dan ketrampilan bagi siswa dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.

2) Sekolah harus mempunyai perencanaan yang tepat dalam pengembangan manajemen usaha sekolah

3) Strategi pemasaran merupahal hal penting dalam pengembangan dunia usaha disekolah.

B) Saran

1) Setiap sekolah hendaknya dapat membentuk usaha koperasi usaha sekolah.

2) Koperasi usaha sekolah diupayakan dilaksanakan dari oleh dan untuk anggota.

SUMBER: SMPN 4 TULANG BAWANG TENGAH