Sabtu, 24 September 2011

tugas bahasa indonesia part 4

Paragraf Generalisasi

Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup besar misalnya seperti di kantor pajak yang bisa sedikit – dikit bisa korupsi. Kita dituntut untuk menguasai privet B atau C, dan bisa berbahasa asing minimal bahasa inggris. Jika dari tantangan itu kita bisa kuasa sepenuhnya maka insya allah kita bisa berhasil masuk di kantor pajak dengan presyaratannya harus lulus tes CPNS. Jadi, memang tidak mudah untuk dapat masuk kekantor pajak sebagai salah satu pengawai disana. ( maka dari itu belajarlah dengan tekat yang kuat jika ingin mencari uang yang banyak disana).


Paragraf Analogi

Bagi seseorang yang baru lulus dibidang ekonomi dan ingin mencari gaji yang cukup besar. Pilihannya ada dua, yaitu menjadi seorang akuntan publik atau menjadi akuntan pajak. Kalau akuntan publik ialah orang yang bertugas mengecek berkas – berkas dari akhir balik ke awal sampai dia tahu keadaan perusahaan tersebut. Sebaliknya kalau akuntan pajak ialah orang yang menghitung berapa pajak yang terhutang pada perusahaan tersebut. Kalau untuk gaji dari ke dua profesi tersebut akuntan publik bergaji Rp 7.000.000 itu sudah bersih sedangkan akuntan pajak Rp 7.000.000 itu belum bersih. Dan untuk masing – masing keadaan saat bertugas kalau akuntan publik saat mau melakukan pengecekan biasanya ada saja yang menghalang – halangi agar tidak dapat menberikan pendapatnya. Tapi kalau akuntan pajak saat mau melakukan tugasnya untuk menghitung pajak yang terhutang pasti ada saja yang mengasihkan hadiah yang membuat orang – orang terlena agar pajak yang terhutang pada perusahaan tersebut jadi mengecil. Maka dari itu sebaiknya kita saat mau mengambil satu diantara dua profesi tersebut yang menpunyai gaji sama – sama besar. Kita liat dulu resiko masing – masing dari profesi tersebut.

Paragraf Sebab - akibat (kausalitas)

Seorang karyawan ingin memiliki kebutuhan ekonomi yang besar. Maka saat ada kesempatan dia melakukan manupilasi data perusahaannya. Akibatnya seorang karyawan itupun ketahuan oleh seorang auditor yang mengecek berkas – berkas yang ada perusahaan tersebut. Dan dia di masukan kedalam sel penjara akibat tindakan dia yang tidak terpuji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar