Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas 2

Kasus Etika Profesi Akuntansi
Cenca Incorporated VS Seldman & Seidman (1982) – Kewajiban Terhadap Klien
Antara tahun 1970 dan 1975 staf manajemen Cenco, dan akhirnya juga manajemen puncak, terlibat dalam usaha penipuan besar-besaran untuk menaikkan nilai persediaan perusahaan. Sehingga perusahaan mampu meminjam uang dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan mendapatkan pembayaran asuransi kebakaran yang lebih tinggi. Setelah penipuan ini dibongkar boleh seorang karyawan Cenco dan dilaporkan kepada SEC, suatu gugatan diajukan oleh para pemegang saham terhadap Cenco, manajemen dan auditornya. Kantor akuntan publik menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan setelah membayar sejumlah US $ 3.5 juta. Sementara itu, manajemen Cenco yang baru menjalankan tugasnya. Mereka Mengajukan tuntutan kedua terhadap kantor akuntan publik atas nama Cenco karena pelanggaran kontrak, kelalaian profesional dan penipuan. dalam pembelaan utamanya, Kantor Akuntan Publik menyatakan bahwa usaha yang maksimal sudah dibuat oleh para auditor dalam meneliti petunjuk adanya penipuan, tetapi ada suatu usaha gabungan yang dilakukan oleh beberapa anggota manajemen Cenco yang menyebabkan mereka tidak dapat mengungkap penipuan tersebut. Kantor Akuntan Publik bertahan bahwa tindakan manajemen yang salah merupakan pembelaan yang sah terhadap tuntutan tersebut. Akhirnya, persidangan banding tingkat tujuh memutuskan bahwa Kantor Akuntan Publik tidak bertanggung jawab atas kasus ini. Tindakan manajemen Cenco yang salah dianggap sebagai pembelaan terhadap tuduhan pelanggaran kontrak, kelalaian dan penipuan, meskipun manajemen sudah tidak bekerja pada perusahaan itu. Melihat adanya keterlibatan manajemen, Kantor Akuntan Publik tidak dapat dianggap lalai.

komentar :
Masalah utama dalam kasus-kasus yang diduga kelalaian adalah biasanya tergantung pada tingkat ketelitian. Meskipun disetujui bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna, termasuk para profesional, dalam beberapa instansi, kesalahan yang disignifikan dalam pengambilan kesimpulan menimbulkan suatu pendapat bahwa para profesional seharusnya bisa menghindarinya. Dalam audit, kegagalan memenuhi standar GAAS sering dianggap sebagai bukti yang jelas tentang adanya kelalaian.

sumber : Auditing dan Pelayanan Verifikasi  Jilid 1 karangan Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley

Tidak ada komentar:

Posting Komentar