Merupakan media yang dipakai oleh auditor dalam
berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya. Dalam laporan tersebut auditor
menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan auditan. Pendapat
auditor tersebut disajikan dalam suatu laporan tertulis yang umumnya berupa
laporan audit baku.
Laporan audit baku terdiri dari 3 paragraf:
1.
Paragraf
pengantar
Dimana paragraf ini terdiri dari
3 kalimat:
a.
Kalimat
pertama menjelaskan tentang objeck yang menjadi sasaran auditing,
b.
Kalimat
ke dua dan tiga menjelaskan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor
Ø
Kalimat
pertama: “Kami telah mengaudit neraca PT
x tanggal 31 desember 20x2 serta laporan laba – rugi, laporan perubahan
ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yang terakhir pada tanggal tersebut”
Ø
Kalimat
kedua dan ketiga: “Laporan keuangan
adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat
atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.”
2.
Paragraf
Lingkup
Dimana paragraf ini berisi
pernyataan auditor bahwa auditornya dilaksankan berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan oleh organisasi profesi akuntan publik dan beberapa penjelasan
tambahan tentang standar auditing tersebut. Standar auditing disajikan sebagai
berikut:
Ø
Standar
umum
Ø
Standar
pekerjaan lapangan
Ø
Standar
pelaporan
3.
Paragraf
pendapat
Paragraf ketiga dalam laporan
audit baku merupakan paragraf yang digunakan oleh auditor untuk menyatakan
pendapat laporan keuangan yang disebutkannya dalam paragraf pengantar.
PENYIMPANGAN DARI LAPORAN AUDIT
BENTUK BAKU
1.
Ruang Lingkup Dibatasi
Terjadi
karena auditor tidak dapat mengumpulkan bukti audit yang memadai untuk
menyimpulkan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan GAAP/PSAK
2.
Penyajian Laporan Keuangan Tidak
Sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (Penyimpangan dari GAAP/PSAK)
3.
Auditor Tidak Independen
Ditentukan
berdasarkan Aturan 101 dari Aturan Kode Etik Profesional
·
Pendapat Wajar dengan Pengecualian (Qualified
Opinion)
·
Pendapat Tidak Wajar (Adverse
Opinion)
·
Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer
Opinion)
sumber: Mulyadi,
"Auditing", Buku 1, Edisi 6, 2002, Penerbit Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar